Pendidikan pra sekolah adalah
pendidikan yang diberikan kepada anak-anak balita sebelum masuk sekolah taman
kanak-kanak atau pendidikan dasar pertama yaitu sekolah dasar (SD). Sistem
pendidikan ini juga sering dinamakan dengan pendidikan usia dini atau PAUD.
Sistem pendidikan pra sekolah ini pertama kali dikenal oleh masyarakat ketika
mereka mulai menyadari arti pentingnya mendidik anak sejak dini. Sehingga
penyelenggaraannya juga lebih sering dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui
berbagai macam organisasi seperti PKK atau Lembaga Swadaya Masyarakat lain yang
bergerak di bidang pendidikan.
Adapun tujuan dari pendidikan
pra sekolah adalah membantu anak didik mengembangkan potensi baik psikis dan fisik
yang meliputi moral dan nilai nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa,
fisik/motorik, kemandirian, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar
(Puskur 2003)
Hasil penelitian yang
dikemukakan oleh Wylie (1998) menunjukkan bahwa anak anak yang mengikuti
pendidikan prasekolah memperhatikan prestasi belajar yang lebih baik di Sekolah
Dasar dibandingkan dengan murid murid yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah.
Keterampilan yang Dilatih di
PAUD
1. Keterampilan Sosial.
Contohnya seperti kemampuan untuk bekerjasama secara kooperatif, untuk
menghormati orang lain, untuk mengespresikan emosi dan perasaan dengan cara
yang terhormat, untuk mendengarkan orang lain dan lain lain.
2. Keterampilan Komunikasi.
Seperti keterampilan untuk meminta bantuan dengan cara yang baik dan sopan,
keterampilan untuk memverbalisasika fikiran dan perasaan
3. Keterampilan Tugas.
Contohnya perilaku tidak mengganggu anak anak lain selama proses belajar,
keterampilan anak untuk memantau perilakunya sendiri dan lain lain.
Metode Pembelajaran
1. Metode Bermain
2. Metode Belajar Kooperatif
3. Metode Drama dan Sandiwara
Pendek
4. Metode Demonstrasi
5. Metode Kelompok Kecil dan
Diskusi Kelas
6. Metode Pemecahan Masalah
7. Mengategorisasikan Obejek
Jadi, menurut saya, PAPS
lebih banyak sisi positifnya, karena dari segi tujuan, keterampilan yang
diasah, dan juga metode pembelajaran yang digunakan sudah sangat mendukung
tumbuh kembang anak. Hanya saja, sisi negatifnya ketika orang tua tidak dapat
membimbing dan mengajarkan seperti apa yg diajarkan di PAUD, malah berakibat
tidak baik bagi seorang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar