Jumat, 26 April 2013

Pentingkah Pendidikan Anak Pra Sekolah ??

Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang diberikan kepada anak-anak balita sebelum masuk sekolah taman kanak-kanak atau pendidikan dasar pertama yaitu sekolah dasar (SD). Sistem pendidikan ini juga sering dinamakan dengan pendidikan usia dini atau PAUD. Sistem pendidikan pra sekolah ini pertama kali dikenal oleh masyarakat ketika mereka mulai menyadari arti pentingnya mendidik anak sejak dini. Sehingga penyelenggaraannya juga lebih sering dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui berbagai macam organisasi seperti PKK atau Lembaga Swadaya Masyarakat lain yang bergerak di bidang pendidikan.

Adapun tujuan dari pendidikan pra sekolah adalah membantu anak didik mengembangkan potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar (Puskur 2003)

Hasil penelitian yang dikemukakan oleh Wylie (1998) menunjukkan bahwa anak anak yang mengikuti pendidikan prasekolah memperhatikan prestasi belajar yang lebih baik di Sekolah Dasar dibandingkan dengan murid murid yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah.

Keterampilan yang Dilatih di PAUD
1. Keterampilan Sosial. Contohnya seperti kemampuan untuk bekerjasama secara kooperatif, untuk menghormati orang lain, untuk mengespresikan emosi dan perasaan dengan cara yang terhormat, untuk mendengarkan orang lain dan lain lain.

2. Keterampilan Komunikasi. Seperti keterampilan untuk meminta bantuan dengan cara yang baik dan sopan, keterampilan untuk memverbalisasika fikiran dan perasaan

3. Keterampilan Tugas. Contohnya perilaku tidak mengganggu anak anak lain selama proses belajar, keterampilan anak untuk memantau perilakunya sendiri dan lain lain.

Metode Pembelajaran
1. Metode Bermain
2. Metode Belajar Kooperatif
3. Metode Drama dan Sandiwara Pendek
4. Metode Demonstrasi
5. Metode Kelompok Kecil dan Diskusi Kelas
6. Metode Pemecahan Masalah
7. Mengategorisasikan Obejek

Jadi, menurut saya, PAPS lebih banyak sisi positifnya, karena dari segi tujuan, keterampilan yang diasah, dan juga metode pembelajaran yang digunakan sudah sangat mendukung tumbuh kembang anak. Hanya saja, sisi negatifnya ketika orang tua tidak dapat membimbing dan mengajarkan seperti apa yg diajarkan di PAUD, malah berakibat tidak baik bagi seorang anak.